dari blog saya yang lain firdausmiftahulm.blogspot.com
Tuhan suruh orang
puasa
Orang pindah jadwal
makan
Tuhan suruh baca
Quran
Orang malah baca koran
Tuhan suruh orang
sembahyang
Orang pergi ke
remang-remang
Tuhan suruh
bersedekah
Orang malah
berkeluh-kesah
Tuhan suruh kita ngaji
Kita malah main judi
Tuhan suruh amar
makruf
Kita berebut kartu truf
Tuhan suruh nahi
munkar
Kita malah minum khamar
Tapi
Tapi
Tapi kalau datang Ramadhan
Ramai-ramai kita insyaf
Puasa, sembahyang,
zakat, sedekah
Putar tasbih seperti
makan jadah
Qiyamul lail
sampai kaki terkail
Sarung tergulung
tinggal secuil
Tegak-menegak solat Tarawih
Sampai mulut busa
berbuih
Tapi
Tapi
Tapi selepas bulan
Ramadhan
Maksiat kita kembali
jalan
Tak berbekas segala
pesan
Dalam tausiyah,
khutbah, ceramah
Yang kita dengar
setiap wayah
Dalam sebulan
sepanjang galah
Amal ihsan tiada
berkesan
Tanpa napak tilas,
tanpa peninggalan
Hati nurani kembali
jejal
Oleh sifat-sifat
bebal
Padahal Tuhan sudah
berfirman
Bahwa Ramadhan
sebagai bulan
Saat Quran diturunkan
Sebagai bayyinah,
huudan, dan furqan
Bagi manusia sekalian
alam
Apakah kita sudah
lupa?
Atau kita terlalu
papa?
Miskin hati miskin iman?
Sebenarnya kita ini
hamba Tuhan
Atau hamba bulan
Ramadhan?
Puisi ini saya tulis karena
melihat fenomena yang sering terjadi di masyarakat. Saat Ramadhan, segala
maksiat dihentikan. Masjid-masjid ramai dan penuh. Setiap saat Quran
dilantunkan melalui pengeras-pengeras suara.
Tapi di luar Ramadhan, semua itu
berubah drastic. Padahal, dalam Quran surat al Baqoroh ayat 185 diterangkan
bahwa bulan Ramadhan dan ibadah puasanya sebagai bayyinah (keterangan), huudan
(petunjuk), dan furqan (pembeda benar dan salah). Tapi mengapa
selepas Ramadhan sangat sedikit sekali kebaikan yang berbekas di perilaku kita?
Sebenarnya kita ini hamba Allah atau hamba Ramadhan?
Rasulullah saw bersabda : “Berapa
banyak orang yang berpuasa tapi tidak mendapat kebaikan apapun dari puasanya
itu melainkan lapar dan haus saja.”
Jadi, mari kita resapi dan
amalkan nilai-nilai Islam selama berpuasa Ramadhan dan juga selepasnya
sepanjang tahun dan sepanjang hidup kita.